Mengapa sih Yamaha butuh sistem seperti ini
?? seperti yang di ungkapkan oleh Eko Prabowo GM Promosi salah satu
alasan utama adalah karena Yamaha memiliki DNA Mindset Performa yang
Kuat, jadi mereka berinovasi agar dapat menghasilkan suatu Motor yang
bisa efesien sehingga Ramah Lingkungan secara emisi akan tetapi Secara
Performa juga tetap handal, dan sistem YMJet-FI salah satu Solusinya.
Sistem YMJET-FI mempunyai
dua jalur udara (Jalur air intake) seperti yang bisa dilihat di Gambar
atas bahwa Udara yang akan digunakan untuk pembakaran memiliki dua Jalur
atau dua passage yaitu Air Assist Pasage dan Main Intake Passage.
Apasih fungsi dari kedua Jalur tersebut ?? Air Assist passage digunakan
pada saat motor berada dalam keadaan rpm rendah atau Iddle atau saat
Gas ditutup. Hal ini di maksudkan agar pembakaran saat Iddle nggak
terlalu banyak mengeluarkan bahan bakar alias boros sehingga dapat
menghemat bahan bakar.
Untuk mengetahui motor dalam keadaan iddle
sistem ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mengetahui keadaan
tersebut. Pada saat rpm rendah atau Iddle udara akan masuk ke ruang
bakar tidak melewati main passage akan tetapi jalur lain yang memiliki
ukuran yang lebih kecil. Bagaimana cara udara tidak masuk ke Main
passage ?? Begini ceritanya Sistem ini mempunyai dua klep Throttle yaitu Upstream dan Downstream Throttle Valve untuk penjelasan lebih lanjut silahkan lihat video di bawah ini :
Pada saat rpm rendah, Klep Upstream tetep
kebuka dan Klep DownStream akan tertutup, sehingga udara akan masuk Via
Air Assist Pasage. Dan pada saat gas kita betot, udara akan masuk Via
Main Air Intake Passage karena Klep downstream kebuka. Sistem ini akan
mengetahui kapan saat gas di betot menghasilkan performa tinggi dan
sistem juga tahu kapan kudu harus hemat bahan bakar. Bagaimana menurut
anda ??
Tidak hanya sampai disitu ulasannya pada sistem YMJet-Fi
ini memiliki sistem dan pola penyemprotan bahan bakar oleh Injector pun
berbeda dengan V-Ixion maupun sistem Injeksi konvensional yang lain.
Sistem Injeksi Konvensional menyemprotkan bbm dari Injector serupa
dengan rintik rintik hujan. Sistem Yamaha Jet Fi hasil semprotannya
lebih seperti asap dengan tingkat atomisasi lebih kecil. Bentuk
sebarannya tidak satu dimensi namun lebih berupa turbulensi atau swirl.
Sistem swirl seperti ini sudah banyak dipakai pada motor lain seperti
Bajaj yang mempunyai sistem DTS-SI.
Sebenarnya apa kelebihan Twin Swirl?
Atomisasi yang dihasilkan oleh Pengabutan Udara-BBM lebih kecil (lebih
berukuran mikro) sehingga pembakaran bisa lebih sempurna dan emisi lebih
baik . Seperti yang terlihat pada gambar di atas arah semprotan
Injector langsung menuju ke ruang bakar, berbeda dengan beberapa sistem
injeksi konvensional yang berada di saluran Intake.
Semoga informasi tentang teknologi Yamaha YMJET-FI ini dapat bermanfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar